PEMERIKSAAN HB METODE SIAN
METHEMOGLOBIN
Hari/Tanggal Praktikum :
Rabu, 05 oktober 2016
II. Judul
Praktikum :
Pemeriksaan Hb Metode Syanmethemoglobin
III. Metode :
Syanmethemoglobin
IV. Tujuan
Praktikum : Menentukan kadar Hb dalam darah
dengan metode
syanmethemoglobin
V.
Prinsip Praktikum
Hb
+ K3Fe (CN)6 → methemoglobin
Methemoglobin + KSCN → Syanmethemoglobin
Diukur pada panjang gelombang 546 nm
VI. Bahan Pemeriksaan : Darah EDTA
VII. Nilai Normal : laki-laki 14 – 18 g/dl
Perempuan 12
– 16 g/dl
VIII.
Dasar Teori
Hemoglobin (Hb) adalah molekul protein
pada sel darah merah yang berfungsi sebagai media transport karbondioksida dari
jaringan tubuh ke paru-paru. Kandungan zat besi yang terdapat dalam hemoglobin membuat
darah berwarna merah. Pemeriksaan hemoglobin dalam darah mempunyai peranan
yang penting dalam diagnosa suatu penyakit, karena hemoglobin merupakan salah
satu protein khusus yang ada dalam sel darah merah dengan fungsi khusus yaitu
mengangkut O2 ke jaringan dan mengembalikan CO2 dari
jaringan ke paru-paru.
Kegunaan dari pemeriksaan hemoglobin ini adalah untuk mengetahui ada
tidaknya gangguan kesehatan pada pasien, misalnya kekurangan hemoglobin yang
biasa disebut anemia. Hemoglobin bisa saja berada dalam keadaan terlarut
langsung dalam plasma. Akan tetapi kemampuan hemoglobin untuk mengikat oksigen
tidak bekerja secara maksimum dan akan mempengaruhi pada faktor lingkungan.
Hemoglobin yang meningkat terjadi karena keadaan hemokonsentrasi akibat
dehidrasi yang menurun dipengaruhi oleh berbagai masalah klinis. Pentingnya
hemoglobin ini menyebabkan pemeriksaan kadar hemoglobin memegang peranan
penting dalam diagnosa suatu penyakit seperti anemia.
Mengetahui pentingnya kadar hemoglobin
dalam darah terhadap pencegahan atau penanganan terhadap suatu penyakit
terutama yang berkaitan dengan darah. Berdasarkan hal tersebut di atas maka
dilakukannya praktikum tentang pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) darah dengan
menggunakan metode sahli, hal ini di karenakan metode sahli ini merupakan
metode yang paling sederhana dan mudah untk di lakukan selain itu juga untuk
metode sahli ini tidak membutuhkan biaya yang besar untuk melakukan pemeriksaan
kadar hemoglobin darah ini.
IX.
Alat & Bahan
a) Alat
ü Tabung Serologi
ü Fotometer
ü Pipet Ukur
ü Balp
ü Mikropipet
ü Yellow Tip
b) Bahan
ü Darah
ü R/ Drabkin
c) Cara Kerja
Standar
|
Sampel
|
|
Standar
|
20 µl
|
|
Sampel
|
20 µl
|
|
R/ Drabkin
|
5 ml
|
5 ml
|
Nama pasien : Nn. Nita Natya
Umur :
20 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Kadar Hemoglobin : 16,465 gr/dl
[Hb] = factor x Abs.sampel
=
42, 5459 x 0,387
= 16,465 gr/dl
XI.
Pembahasan
Hemoglobin adalah molekul protein dalam sel darah merah yang membawa
oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh dan karbon dioksida dari jaringan ke
paru-paru. Pada praktikum kali ini, , metode cyanmethomoglobin .Metode
cyanmethoglobin lebih banyak digunakan dan merupakan metode rujukan.Dalam percobaan ini kami menggunkan
darah wanita dewasa, dimana darah yang diperlukan untuk percobaan sebanyak 20
mikro liter. Terlebih dahulu ambil 5 ml pereaksi drobkin kemudian untuk
percobaan sebanyak 20 mikro liter darah dengan cara memutar tabung reaksi,
diamkan selama 10 menit lalu baca dengan fotometer, didapatkan hasil dari
percobaan kelompok kami mengukur kadar HB dnegan metode cyan methemoglobin
yakni 16,465 gr/dl (normal).
XII. Kesimpulan
Dari hasil
percobaan yang dilakukan didapatkan hasil, yaitu kadar Hb. Pada percobaan
kelompok pada pasien atas nama Nn. Nita Natya didapatkan kadar Hb 16,465 gr/dl
(normal).
Comments
Post a Comment