The perfect muslimah adalah manusia biasa yang memaksimalkan seluruh kemampuannya untuk memberikan yang terbaik untuk dirinya dan orang2 disekelilingnya.
The perfect muslimah bukanlah wanita yang turun dari langit lantas menyuguhkan sebuah kesempurnaaan dalam akhlak, dalam paras, dalam ilmu, untuk membuat iri para perempuan lainnya. The perfect muslimah bukanlah wanita yang terlahir, lantas besar tiba2 menjadi sosok perempuan yang luar biasa dan nyaris tanpa celah. The perfect muslimah tetap manusia biasa, yang terlahir dari rahim ibunya, dibesarkan di lingkungan yang mungkin sama dengan kita, menempuh tahapan formal yang mungkin sama dengan kita, hidup dan tumbuh di komunitas yang mungkin juga sama dengan kita.
Tetapi dia belajar mengasah jiwanya, ia belajar mengasah rasa, ia belajar mengasah karsa. Ia terus melatih jiwanya agar peka pada kebaikan. Ia senantiasa meluhurkan pekertinya, hingga menjadi karakter yang mendarah daging dan tak lagi mudah untuk berubah. Iya juga mengasah intelektualitasnya. Ia bekerja keras untuk memandirikan hidupnya agar tak bergantung dengan siapapun. Ia melakukan banyak hal yang bisa membuat pengaruh baiknya meluas pada sekitarnya. Ia terus berjuang menjadikan hidupnya bermanfaat bagi sebanyak mungkin sesama.
Ia mengasah jiwa sosialnya, hingga konstribusinya diterima oleh sebanyak mungkin sesama. The perfect muslimah adalah manusia biasa yang terus-menerus berjuang untuk menjadi atau paling tidak mendekati sempurna.
Perfect muslimah tetaplah manusia biasa yang tak luput dari dosa hanya saja kebaikan dan kelebihannya yang terlampau besar, seolah menelan kesalahan-kesalahan kecil yang pernah dilakuakannya. Ia tetaplah manusia yang punya peluang berbuat dosa. Tapi ibadahnya, konstribusinya, amal-amal kebaikannya, tobatnya sanggup menutupi secuil keburukan yang pernah dia lakukan.
Perfect muslimah bukanlah malaikat yang tak pernah salah. Mereka tetaplah manusia biasa yang berusaha memaksimalkan seluruh kemampuannya untuk memberikan yang terbaik bagi orang-orang disekitarnya.
The perfect muslimah itu??
1. Indah akhlaknya
Tak ada sekata pun dari lisannya yang menyakiti sesama. Tak ada sekelebat pandangan pun yang mengarah pada yang tak dihalalkan. Tak ada seucap kata pun yang mengandung kerusakan. Tak ada seucap kata pun yang mengandung kedustaan. Ia sangat diicintai oleh sekitarnya. Ia mampu menjaga raga dan jiwanya dari tindakan yang tak diridhai oleh allah.
2. Dalam ilmu agamanya
Keilmuaan yang sangat diprioritaskan oleh islam adalah keilmuan yang bersangkutan dengan perintah agama. Ia sangatcinta belajar. Ia sangat cinta ilmu. Ia belajar agama kepada orang yang tepat, ia mengkaji agama dengan giat ia berkomunitas dengan komunitas religi yang hebat.
3. Teguh imannya
Keyakinannya pada kebenaran agama yang diyakininya sama sekali tak diragukan. Itu yang membuat nya tak enggan untuk mengabdikan diri di jalan kebaikan.asalkan untuk kepentingan agama, ia tak pernah ragu untuk tampil pertama.
4. Cerdas akhlaknya
Ia terus mengasah akalnya hingga kecerdasanlah yang justru meminta didekatkan di otaknya. Wawasannya luas, ide-ide nya brilian. Cara berfikirnya logis, imajinasinya hebat dan tinggi intelektualitasannya.
5.luas pergaulannya
Dia bukan pribadi yang nyaman dengan kesendirian dia bukan individualis. Dia grapyak dengan siapapun. Teman2 nya bertebaran di mana2. Hampir semua orang ingin menjadi sahabatnya. Karena ia memiliki sifat2 yang indah. Sehingga saat ada orang yang mengenalnya, pasti akan bilang "dia sahabat baikku".
6. Indah parasnya
Paras indah, bukan karena kosmetik tebal yang menutupi natural wajah. Bukan karena perawatan mahal yang membuat wajahnya indah. Tapi karena aura kesalehannya memancar dari dalam. Kita bisa menyebutnya sebagai inner beauty. Kecantikan yang hadir dari dalam diri. Wajahnya cerah karena wudhu senantiasa membasahi wajahnya. Matanya indah karena tak pernah menyaksikan yang dilarang tuhan. Bibirnya indah karena tak pernah mengucap kata2 yang menyakitkan. Raganya indah karena tak pernah terlihat auratnya dihadapan bukan mahramnya. Jilbab yang menjulur hingga menutup dadanya. Busananya sederhana namun enak dipandang mata. Parasnya teduh bikin hati jadi tenang.
Kesempurnaan seorang wanita justru terletak pada ketidaksempurnaannya. Maka setiap ada rasa kagum pada seseorang. Saya selalu menyisakan ruang dalam jiwa untuk menerima segala kekurangannya. Paling tidak sebagai obat jika kelak ada rasa kecewa.
Comments
Post a Comment