Pemeriksaan
Benzoat dan Sakarin
· Prinsip
Dalam suasana asam benzoate dan sakarin
dalam makanan ditarik oleh eter. Fasa cair dipisahkan (untuk pemeriksaan
sakarin). Eter diuapkan dan residu benzoate terlihat seperti jarum. Fasa cair
dalam suasana asam ditarik oleh eter, eter diuapkan dan residu sakarin berasa
manis.
· Alat
dan Bahan
Alat :
1. Corong
Pisah 250 mL
2. Buret
50 mL
3. Erlemeyer
bertutup asah 250 mL
4. Vacum
evaporator
5. Corong
6. Pipet
volume 50 mL
Bahan :
1. HCL
pekat
2. Buffer
pH 4
3. Dietil
eter
4. Aseton
50% dalam air
5. Akuades
6. NaOH
0,05 N
7. Indikator
bromtimol blue
8. Indikator
phenol red
9. Larutan
baku primer asam oksalat
· Cara
kerja
1. Ditimbang
1-2 gram sampel padat atau 50 mL untuk sampel cair, dimasukkan kedalam corong
pisah.
2. Ditambahkan
25 mL buffer pH 4, diekstraksi dengan dietileter 3x5 mL.
3. Dicuci
sari eter dengan 4 mL air, disaring dengan kertas saring whatman 1.
4. Sari
eter dikisatkan dengan menggunakan vacuum evaporator.
5. Residu
dularutkan dengan 5 mL aseton 50% dalam air.
6. Dititrasi
dengan NaOH 0,05 N dengan campuran indicator phenol red.
7. Kedalam
fasa cair ditambahkan 5 mL HCL pekat.
8. Ekstraksi
dengan 3x25 mL dietil eter, dicuci dengan 10 mL akuades.
9. Dikumpulkan
air cucian dan cuci dengan 10 mL dietil eter dan dicampurkan kedalam sari eter.
10. Sari
eter diaupkan (residu sakarin berasa manis).
11. Residu
dilarutkan dalam 5 mL aseton.
12. Ditambahkan
5 mL air hangat, dogoyangkan sampai residu larut.
13. Ditambahkan
3 tetes indikator bromtimol blue dan dititrasi dengan NaOH 0,05 N sampai kuning
berubah menjadi biru stabil.
Comments
Post a Comment