Pemeriksaan Kadar protein dalam Makanan

Pemeriksaan Kadar protein dalam Makanan

·      Prinsip

    Gugus amin dari protein oleh H₂SO₄ pekat dengan katalisator ion Cu diuraikan, karbon dan hydrogen dari senyawa tersebut dioksidasi menjadi CO₂ dan H₂O sebagian H₂SO₄ tereduksi menjadi SO₂ dan senyawa terakhir inilah yang mereduksi gugus amino menjadi amoniak, yang dengan H₂SO₄ berlebih membentuk NH₄SO₄, dengan penambahan NaOH berlebih, maka amonikanya dibebaskan  dan ditangkap dalam HCL 0,1 N yang berlebih, kelebihan HCL dititrasi dengan NaOH 0,1 N, dengan indikator metil merah, maka banykanya NH₃ atau N dapat diketahui.

·      Alat dan Bahan

  Alat :

1. Gelas kimia

2. Neraca

3. Corong gelas

4. Seperangkat alat destilasi dan destruksi

5. Labu Kjeldahl

6. Buret

7. Erlemyer

8. Volt pipet

     Bahan :

1. H₂SO₄

2. K₂SO₄

3. CuSO₄

4. NaOH 50%

5. HCL 0,1 N

6. NaOH 0,1 N

7. Zn granular

8. Indikator metil merah 1%

·      Cara Kerja

1. Ditimbang ± 0,5-1 gram, masukkan ke dalam labu Kjedahl.

2. Ditambahkan 25 mL H₂SO₄ pekat 5 gram K₂SO₄ 0,5 gram CuSO₄ dan beberapa buitr batu didih.

3. Ditutup labu dengan corong kecil dan pasanglah labu tersebut miring 45°.

4. Dipanaskan mula-mula dengan api kecil, kemudian dibesarkan sampai isi labu yang mula-mula berwarna hitam berubah menjadi tidak berwarna tau sediit hijau, pemanasan duteruskan selama 15 menit.

5. Selama pemanasan harus sering dikocok supaya bagian yang belum teroksidasi dan melekat pada bagian atas dapat masuk ke dalam larutan H₂SO₄ didinginkan, kemudian pindahkan ke dalam labu didih 1 L, sebelumnya tambahkan akuades sampai setengah labu, kocok dengan baik, biarkan sampai larutan menjadi tenang.

6. Ditambahkan dengan hati-hati melalui dinding labu 100 mL NaOH 50% dan 3 butir Zn granular.

7. Dipasangkan labu tersebut pada alat penyuling amoniak yang telah dilengkapi dengan erlemyer yang telah diisi HCL 0,1 N dan beberapa tetes indikator metil merah 1%.

8. Periksalah apakah ada kebocoran pada alat destilasi atau tidak, dengan hati-hati, kemudian dipanaskan.

9. Destilasi harus dihentikan apabila setengahnya dari labu didih tersebut sudah tersuling.

10.     Kemudian destilat dititarsi dengan NaOH 0,1 N