. Pemeriksaan Karbohidrat pada Makanan


.  Pemeriksaan Karbohidrat pada Makanan

·      Prinsip
    Gugus aldehid dalam glukosa dioksidasi dengan CuO yang larut sebagai senyawa kompleks menjadi gugusan karboksil, kompleks HCuO yang direaksikan berlebihan dan kelebihanya ditetapkan secara iodometri dengan indicator larutan amilum.

·      Alat dan Bahan
    Alat :
1.  Neraca
2.  Gelas Ukur
3.  Buret
4.  Erlemeyer bertutup asah
5.  Pipet tetes
6.  Alat refluks dan pendingin
7.  Labu ukur 1000 mL
8.  Pipet Volume
9.  Corong

    Bahan :
1.  HCL 3%
2.  Larutan Luff Schroorl
3.  Natrium thio sulfat 0,1 N
4.  H2SO4 6N
5.  NaOH 20%
6.  Serbuk KI
7.  Amilum 0,1%
8.  Indikator phenolptalein

·      Cara Kerja
1.  Timbang ± 5 gram sampel dimasukkan kedalam Erlemeyer bertutup asah.
2.  Tambahkan 200 mL HCL 3% refluks selama 3 jam kemudian dinginkan.
3.  Saring, endapan dicuci dan ditampung dalam labu ukur 1000 mL.
4.  Netralkan dengan larutan NaOH 20% (buffer pH 13) dengan indicator phenolptalein dan addkan sampai tanda batas.
5.  Filtrat dipipet 5 mL (sesuaikan dengan kebutuhan Luff Schoorl waktu direfluks harus antara biru dan merah) kedalam Erlemeyer bertutup asah.
6.  Tambahkan 25 mL Luff Schrool, 20 mL akuades (jumlah volume seluruhnya 5 mL) dan tambahkan beberapa butir batu didih.
7.  Refluks selama 10 menit, kemudian dinginkan.
8.  Tambahankan  ± 2 gram serbuk KI.
9.  I2  yang terbentuk dititrasi dengan larutan Na-Thio sulfat 0,1 N sampai warna kuning jerami, dan tambahkan 3 mL larutan amilum 0,1 % kemudian titrasi dilanjutkan sampai warna biru tepat hilang.
10.   Lakukan penetapan blanko dari larutan Luff Schoorl + 25 ml akuades.


Comments