Gold Smelting Process/ Peleburan Emas
Emas dimurnikan melalui proses peleburan, yang menggunakan tekanan, panas tinggi, dan bahan kimia untuk menyelesaikan tugas tersebut. Seperti logam apa pun yang muncul secara alami di bumi, ada kotoran yang harus dihilangkan.
Menghilangkan mineral dan kotoran lainnya memungkinkan emas digunakan dalam bentuk paling murni, yang diperlukan dalam banyak aplikasi, terutama dalam perhiasan dan elektronik. Emas sering digunakan untuk aplikasi elektronik karena tidak ternoda atau berkarat seiring waktu.
Pengolahan Bijih
Langkah pertama dalam proses peleburan emas terjadi ketika bijih yang mengandung emas ditambang dari dalam bumi. Pada titik ini, bahan pengikat mentah dan logam emas perlu dipisahkan. Ini dilakukan dengan menghancurkan atau menghancurkan bijih emas, dan kemudian menempatkannya di tungku. Tungku harus mencapai suhu lebih dari 1064 derajat Celcius, untuk mengangkat emas di atas titik leburnya.
Menghilangkan Kotoran
Sementara banyak kotoran dibakar di tungku, logam lain tetap ada. Bijih emas yang diekstraksi dari tambang di bumi mengandung sejumlah besar pengotor, termasuk jejak logam lainnya. Untuk memisahkan emas dari logam lain, bahan kimia seperti larutan sianida atau merkuri dimasukkan ke dalam emas. Proses ini menyebabkan emas menggumpal, membentuk nugget dan gumpalan emas.
Penggunaan Emas Murni
Setelah proses peleburan emas selesai, emas dilebur kembali dan dituang ke dalam cetakan hingga membentuk ingot. Nantinya, batangan emas dapat digunakan untuk berbagai keperluan yang paling baik dipenuhi oleh logam mulia ini. Sebagian dari emas ini digunakan untuk perhiasan atau kontak elektronik dan nantinya dapat didaur ulang untuk kegunaan lain. Jika emas dari perhiasan atau elektronik akan didaur ulang, emas bekas harus melalui proses peleburan lagi agar dianggap murni kembali.
Comments
Post a Comment